PENGERTIAN DASAR
HUBUNGAN MASYARAKAT
KB 1 PENGERTIAN2
DASAR HUBUNGAN MASTARAKAT
· Menurut Grunig,
humas adalah kegiatan manajemen komunikasi antara sebuah organisasi dengan
berbagai macam publiknya (the management of communications between an organizationand
its publics)
· Ada 4 fokus utama
dlm kajian humas: manajemen, komunikasi, organisasi, dan public
1. Komunikasi →Pembahasan ke-humas-an merupakan bagian dari kajian ilmu
komunikasi, karena semua kegiatan yang menjadi pokok dari humas adalah komunikasi,
khususnya komunikasi organisasi. Humas adalah bagian dari kajian ilmu
komunikasi oleh karenanya humas akan selalu dipandang dari perspektif induk
ilmunya yaitu berkomunikasi.
2. Publik
· Johnston dan
Zawawi mendefenisikan dengan sederhana yaitu sekelompok orang yang memiliki
kepentingan atau kepedulian yang sama (any groups of people who share
interests or concerns).
· Seorang sosiolog; John Dewey mencirikan publik
dengan :a. Ada permasalahan yang dihadapi bersama b. Permasalahan
tersebut benar-benar ada dan harus diselesaikan c. Mengorganisir
diri untuk melakukan sesuatu serta mencari solusi terhadap permasalahan yang
dihadapi
· Dari pengertian
tersebut tampak bahwa publik memiliki arti yang lebih sempit jika dibandingkan
dengan pengertian masyarakat. Oleh karenanya menerjemahkan Public Relations menjadi
Hubungan Masyarakat kurang tepat, karena keduanya mempunyai konsep yang
berbeda.
· Selanjutnya
mucullah Opini Publik. Keberadaan opini publik yang terorganisir dengan baik,
dapat mempengaruhi kebijakan sebuah organisasi dalam mengambil keputusan.
Sehingga opini publik dapat memberikan keuntungan ataupun kerugian bagi
organisasi itu sendiri.
3. Manajemen
· Menurut Cutlip,
Center dan Brom menyatakan bahwa dilihat dari fungsi manajemen, kegiatan
kehumasan bertugas untuk (1) mengevaluasi sikap dan opini publik, (2)
megidentifikasi serta menyesuaikan kebijakan-kebijakan organisasi dengan
kepentingan publik, serta (3) merencanakan dan melaksanakan program-program
humas agar organisasi dapat mencapai saling pengertian serta diterima
keberadaanya oleh publik.
4. Organisasi
· Don Barnes,
menyatakan bahwa dalam organisasi humas berfungsi untuk (1) memberikan saran
pada pihak manajemen mengenai kebijakan dan kaitannya dengan publik, (2)
mengkoordinir kegiatan komunikasi organisasi, (3) melakukan upaya-upaya untuk
menjalin hubungan antara organisasi dan publik, dan (4) mencari informasi
mengenai opini publik terhadap organisasi.
· Sehingga
disimpulkan bahwa kegiatan kehumasan yang utama adalah merencanakan serta
mengelola dengan baik semua kegiatan komunikasi organisasi untuk menjalin
hubungan timbal balik yang positif antara organisasi dan publiknya.
· Selain itu,
fungsi dasar humas dapat dipersempit bahwa (1) Humas sebagai penyampai
informasi dari organisasi ke publiknya, dan (2) humas sebagai pencari informasi
dari publik untuk organsiasinya.
KB 2 PERKEMBANGAN HUMAS DARI MANIPULATIF KE
MUTUAL UNDERSTANDING
· Profesi humas pertama kali muncul skitar
1830an di AS dengan munculnya era press agentry. Era ini dikenal sebagai era dimana praktek
humas dipakai secara negatif, sebuah era manipulatif. Komunikasi digunakan
masih bersifat satu arah (one way communication). Press agent yg terkenal adl P.T. Barnum
· Tahap berikutnya Public Information → masih
bersifat satu arah
· Tahap ke 3, era humas dua arah asimetris, hubungan yang
ada telah mengenal feedback dari publik ke organisasi, namun umpan balik
tersebut hanya untuk keuntungan organisasi.
· Pada akhirnya, humas harus menjadi hubungan
dua arah yang simetris (two-way symtrical model), yaitu hubungan yang
terjalin dengan baik antara kedua belah pihak yang saling mempunyai umpan
balik, sebagai keuntungan bersama-sama, baik organisasi maupun publik.
KB 3 HUBUNGAN HUMAS DG PEMASARAN ,
PERIKLANAN, PUBLISITAS, DAN PROPAGANDA
· Perbedaan humas dan pemasaran yaitu dlm hal
kegiatan yg dilakukan, serta org2 yg mnjdi public humas maupun pemasaran: 1.
Pemasaran biasanya berhubungan dg penjualan dan pembelian barang dan jasa 2. Pemasaran utk mendapatkan
keuntungan/profit motive; sedangkan humas tdk semata2 3. Pemasaran biasanya menangani satu macam
public sj yaitu konsumen, sdangkan humas berbagai macam public
· Iklan → metode komunikasi yg bs dikontrol
hasil dan dampaknya ol mrk yg beriklan ( Johson dan Zawawi); sedangkan humas
selain menggunakan metode yg trkontrol spt iklan, jga mengandalkan metode yg
tdk terkontrol yg lbh bnyk digunakn. Salh satu yg tdk terkontrol→publisitas
· Publisitas → Cutlip,
Center dan Brom sbg informasi
yg berasal dr pihak luar yg gunakan ol media massa berdasar nilai berita yg
dimiliki ol informasi tsb
· Propaganda pertama kali diistilahkan th 1622
ol gereja katolik → yaitu
kegiatan penyeragaman pesan yg hny bisa terjadi pd Negara otoriter
DIMENSI HISTORIS PRAKTEK HUMAS
KB 1 GEJALA HUMAS DLM KEHIDUPAN MANUSIA
· Gejala humas→ hub didasari slg percaya, slg
membutuhkan, dan slg memahami
· Newson, Turk &Kruckkerberg menyebutkan
bhwa hasil karya seni spt pyramid, candi, prasasti2, merup bentuk media
komunikasi persuasive public saat it
· Puncak kejayaan Romawi pd masa pem Julius
Caesar opini berkembang pesat a.l. muncul ahli pidato Cicero, surat kabar
pertama, &berbagai prasasti
· Perkembanagn humas stlh revolusi industry →
di daratn Amerika ad 3 periode (Baskin& Aronoff) :
1. Manipulation period, humas sbg press agent
2. Information period, humas sbg alat penyampai
informasi kpd public. Seorg praktisi humas Ivy Ledbetter Lee sbg The father or
public relations,
3. Mutual influence and understanding period,
humas berperan dlm membangun hubu yg slg mempengaruhi &slg memahami
KB 2 PERKEMBANGAN HUMAS DI ASIA DAN INDONESIA
· Perkembangn humas di Cina yg di bwh
pemerintahan komunis, humas bersifat satu arah
· Di India, humas lbh berkembang krn system
politik yg demokratis
· Di Indonesia humas sngt dipengaruhi ol factor
politik dan budaya
KB 3 FAKTOR2 YG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN
PRAKTIK HUMAS
· Menurut
Vercic, Grunic dan Grunic dalam Sriramesh (2004) perkembangan humas dipengaruhi
oleh variabel lingkungan negara masing-masing yaitu ideologi,sistem ekonomi, budaya
dan sistem media.
· Faktor2 yg mendorong perkembanagn
humas:
1. Demokratisasi kehid politik
2. Industrialisasi
3. Perkembangn teknologi informasi
4. Privatisasi dan liberalisasi perekonomian
5. Penerapan good governance
KEDUDUKAN DAN PERAN HUMAS DALAM
ORGANISASI
KB 1 ORGANISASI SBG SEBUAH SISTEM
· Menurut Grunig dan Hunt, sebuah system
terdiri atas aspek2 sbb:
1. Environment (lingkungan)
2. Boundary ( pembatas)
3. Input (masukan)
4. Output (keluaran)
5. Throughput
6. Feed back (umpan balik)
· worldview
menurut Kearney seorg antropolog adl ….a set of images or assumpsions
about the world. Sedangkan Kuhn, … a paradigm that stands for the entire
consteallation of beliefs, values, techniques, and so on shared by the member
of a given community
· Worldview adl semacam paradigm yg dianut ol
suatu masyarakt
· Menurut Grunig, ada 2 worldview yaitu
1. Asymmetrical Worldview : internal orientation, closed system,
Efficiency, elitism, conservatism, tradition, central authority
2. Symmetrical Worldview : interdependence,
moving equilibrium, equity, autonomy, innovation, decentralization of
management, responsibility, dan conflict resolution
KB 2 KEDUDUKAN HUMAS DALAM STRUKTUR
ORGANISASI
· Keberadaan humas dlm organisasi bisa dilihat
scr structural dan fungsional, atau sbg state of being dan method of communications
· Faftor yg mempengaruhi keberadaan humas dlm
organisasi: 1. Besar kecilnya organisasi
2. Kemauan pimpinan
· Peranan humas dlm organisasi : 1. Sbg
teknisi 2. Sbg manajer, kemudian
dibedakan lgi menjadi 3 jenis peran manajemen: 1. Expert preciber 2. Communication fasilitor 3. Problem solving process facilitator. Di
tingkat menengah ada 2: 1. Media relation role
2. Communication and liason role
· Sebagai manajer humas berperan sebagai :
1. Expert preciber (ahli atau penasehat manajemen)→Praktisi
humas dianggap sebagai seorang ahli yang bisa memberi solusi bagi permasalahan
humas sebu
2. Communications facilitator →Praktisi humas bertindak sebagai perantara, penghubung,
penerjemah serta mediator, menjaga terwujudnya komunikasi dua arah antara
organisasi dan publiknya.
3. Problem solving process facilitator →dilibatkan dalam memecahkan masalah organisasi, meskipun
peranannya masih dalam koridor komunikasi.
· Sedangkan Dozier mengidentifikasi dua peran tingkat
menengah, yaitu :
1. Media relations role. Tugas praktisi humas
memastikan media selalu mendapat informasi dari organisasi apa saja yang
dibutuhkan &dikhawatirkan media.
2. Communication and laison role. Humas bertugas
sebagai perwakilan dari organisai dalam kegiatan-kegiatan untuk menciptakan
peluang berkomunikasi antara organisasi dan publiknya.
KB 3 HUBUNGAN KERJA HUMAS DGN BAGIAN LAIN
DALAM ORGANISASI
· Tujuan kerja bagian SDM : rekrutmen pegawai
baru, pelaksanaan pension pgawai dan PHK yg rasional, mutasi dan promosi
jabatan yg adil, pengembangan ketrampilan dan pelatihan
· Kerja bagian hokum meliputi kontrak kerja,
kontrak kerjasama, membuat tata aturan, mengontrol persoalan2 organisasi dr
aspek pelanggaran undang2&hkum
· Thomas Harris adl salah satu cth org
marketing yg melihat peluang kolaborasi humas dg marketing ked lm suatu konsep
KONSEP PUBLIK BAGI ORGANISASI
KB 1 PENGERTIAN PUBLIK
· Dari perspektif sosiolog (Herbert Blumer),
public →sekelompok orang yg : 1. Dihadapkan ol sebuah isu 2. Memiliki pendapat yg controversial ttg
bgmn isu diselesaikan 3. Mendiskusikan
cara2/solusi penyelesaian
· Pendapat Bernard Henessy → public adl kelompok org yg memiliki kepentingan tertentu
· Dlm ilmu komunikasi-humas, public sbg sekelompok org yg memiliki
kepentingan dan perhatian yg sama
· Newsom, Turk, Kruckerberg, public adl sbg sekelompok org yg punya
keterkaitan dg suatu organisasi
· Public dlm organisasi scr umum dikategorikan 2 bagian: 1. Public
internal: karyawan, keluarga karyawan, pemegang saham. 2. Public eksternal: komunitas/penduduk,
konsumen, pelanggan, pemasok, distributor, pemerintah, media massa
· Opini public adl pernyataan atau ekspresi sekelompok org yg pny kaitan
dg organisasi ttg suatu isu atau masalh
· Pengertian massa → 1. Menurut sosiologgi, massa= sejumlah
besar org yg berkumpul di suatu tempat yg sama &tertarik pd satu peristiwa
2.menurut psikologi, massa adl sekelompok org yg sngt banyak, tdk
sllu berada di tmpt yg sama, tp scr fisik berada pd tempt yg sama→penonton balap sepeda
3. menurut il komunikasi,
massa=sejumlah besar org yg tersebar scr geografis, heterogen, anonym, yg
menerima pesan2 komunikasi melalui media massa cetak &elektronik → pembaca
majalah, pnonton tv, pengguna media on line
· Kelompok menurut Rahmat adl sekumpulan org yg
mmpunyai tujuan dan ikatan yg mempersatukan mreka. Pny 2 tanda psikologis: 1.
Anggota kelompok merasa terikat dg kelompok→sense
belonging(rasa memiliki) 2. Adanya
ketergantungan antar anggota kelompok shg setiap org terkait dlm cara trtentu
KB 2 PENDEKATAN STAKEHOLDER SBG ALAT MEMAHAMI PUBLIK
· Stakeholder menurut Kasali→ org2 yg berkaitan dg organisasi
· Carrol dlm Grunig mengatakan hubungan antara organisasi dan stakeholder
trdapat unsure ‘an interest or a share in an undertaking
· Stake holder adl individu2 yg tergabung dlm suatu kelompok yg
mempengaruhi tindakan, keputusan, kebijakan, praktik serta tujuan organisasi
· Kasali mengartikan sbg setiap orang yg mempertaruhakn hidupnya pd
perush, a.l. sbb:
Stake holder
|
Kriteria kepuasan
|
Pemegang saham
|
Prestasi keuangan
|
karyawan
|
Kepuasan kerja, gaji, supervise
|
konsumen
|
Kualitas produk, pelayanan, harga,
lokasi
|
kreditor
|
Creditworthiness
|
komunitas
|
Kontribusi thd komunitas
|
pemasok
|
Transaksi yg memuaskan
|
pemerintah
|
Kepatuhan thd hokum
|
· Stake holder dibagi menjadi 2 kategori : 1.
Stakeholder internal: pemilik(owner)/pemegang saham, manajemen(top executive),
karyawan, keluarga karyawan. 2. Stakeholder eksternal: konsumen, penyalur,
pemasok, bank, pesaing, komunitas, media, pemerintah, kelompok pemerhati
KB 3 JENIS DAN SEGMENTASI PUBLIK
· Grunig membagi public berdasar aktivitasnya:
1. All issue public→ aktif pd keseluruhan masalah 2. Aphathetic publics → tdk tertarik pd
keseluruhan masalah 3. Single issue
publics→ aktif pd bagian2 tertentu dr suatu masalah 4. Hot issue publics → aktif pd satu isu
tertentu menyangkut kepentingan umum
· Public aktif→ adl public yg brani menyampaikan sikap
dan pendapatnya dlm bentuk verbal, jml ny arelatif sdkit
· Public laten → adl public relative tdk tertarik
keseluruhan masalah → aphatetic publics
· Segmentasi → adl kegiatan membagi2 ‘pasar’konsumen
ked lm kelompok yg lbh homogeny dg harapan akn diperoleh respons, spt membeli,
memakai,setia,dll
· Segmentasi berasal dr konsep marketing yg plg berpengaruh dan modern
· Pendekatan segmentasi diperlukan utk lebih menajamkan sasaran dan
membuat program lbih terarah
· Grunig menyatakan dlm segmentasi perlu dibuat jala2 segmentasi dg
menyususn map/pemetaan. Urutan jala2 sbb: paling kecil, 1. perilaku dan efek
komunitas perorangan, 2. public, 3. komunitas, 4. Psikografis, gaya hidup,
budaya, hubungan2 sosial, 5.
Geodermografis, 6. Kategori2 sosial dan kependudukan 7. Massa audience
KB 4 PROGRAM HUBUNGAN DGN BERBAGAI PUBLIK
· Program hubungan dg karyawan, krn merup asset
penting perush. dg dukungan 3 hal pokok: keterbukaan pihak manajemen, kesadaran
dan pengakuan pihak manajemen akn nilai dan arti penting komunikasi dg
karyawan, didukung saran ateknologi modern
· Program hub dg pemegang saham → menggunakan media laporan tahunan, informasi produk, informasi pemasaran,
info SDM, berbagai inf ttg kegiatan perus
· Program hub dg konsumen→ dilakukan dg kominikasi lisan, open
house,komunikasi lwt majalah, iklan, kelembagaan, mengadakan acra
khusus/special event
· Program hub dg pemerintah, dg berbagai media cetak, elektronik, dan juga
lobi
· Program hub dg komunitas, dg tdk mencemari lingkunagn, memberi
kontribusi kesejahteraan pd masyrkat, meningkatkan kualitas SDM masy sekitar
· Dg media massa, berkomunikasi scr ruti mis olahraga bersama, memberikan
materi siaran pers scr rutin, mengadakan resepsi pers
TEORI KOMUNIKASI, PERSUASI, DAN PENDAPAT UMUM
KB 1 TEORI KOMUNIKASI SBG PENDUKUNG PRAKTIK HUMAS
· Teori komunikasi yang minimal
harus diketahui oleh seorang humas :
1.
Agenda setting → berasumsi
bahwa khalayak dianggap mudah diarahkan oleh komunikator dengan
penekanan-penekanan pemberitaan yang dilakukan oleh media massa, shg model ini
focus pd tujuan komunikator sj. Jika media memberikan tekanan (pemberitaan dsb)
pada suatu pristiwa maka media akan mempengaruhi khalayak untuk menganggap
peristiwa tersebut sebagai sebuah pristiwa penting.
Muncul pertama
kali dr hasil risaet M.E.Mc.Combs dan
D.L.Shaw. sementara itu Manhein menyatakan bahwa Agenda-setting meliputi 3
agenda:
1. agenda
media: a. visibility(visibilitas) b.
audience silence( tingkat menonjol bagi khalayak), c. valence( valensi)
2. agenda
khalayak : a. familiarity ( keakraban)
b. personal silence ( penonjolan pribadi) c. favorability ( kesenangan)
3. agenda
kebijaksanaan: a. support (dukungan) b.
likelihood of action ( kemungkinan kegiatan )
c. fredoom of action (kebebasan
bertindak)
2. Uses and Gratification→ beramsumsi bahwa khalayak dianggap lebih
aktif sehingga dalam teori ini yang menjadi fokus adalah apa yang dilakukan
oleh khalayak terhadap media. Pendekatan ini memberikan gambaran bahwa khalayak
tidak dipandang sepenuhnya pasif, sehingga penggunaan media oleh khalayak dapat
teridentifikasi dari motifnya. Seperti, apa yang mendorong individu membaca
berita tertentu, atau hanya menonton acara tertentu, dan sebagainya. Pertama
kali dikenalkan ol Elihu Kats yg menyatakan dlm artikelnya sbg reaksi ats
pernyataan Bernard Berelson
3.
Difusi – Inovasi →Adalah suatu
pendekatan yang menjelaskan bagaimana suatu ide, gagasan, praktik atau penemuan
baru disebarkan kemudian diterima oleh sasaran komunikasi.
Dalam proses
difusi inovasi, saluran media berperan penting pada tahap pengetahuan,
sedangkan saluran hubungan personal (antarpribadi) lebih efektif pada tahap
pembentukan sikap (persuasi). Di bagian hubungan personal inilah humas dapat
berperan menjadi agen untuk membentuk sikap khalayak. Praktik yang sering
digunakan agen (humas) adalah dengan menggunakan pemimpin opini lokal, atau
gate keeper (penjaga gerbang) informasi dari publik.
Karakteristik
inovasi yg mmpengaruhi tingkat adopsi, adl: relative advantage( manfaat
relative), compatibility( kesesuaian), complexity( kerumitan), trial- ability(
kemampuan utk dicoba), obserrv-ability( kemampuan utk dilihat)
Adapun proses
keputusan inovasi( Innovation Decision Process) merup proses mental yg dilalui
individu /unit lain yg mmbuat keputusan utk menerima atau menolak inovasi yg
diperkenalkan padanya. Proses ini ada 5 tahap: 1. knowledge(pengetahuan) →penerimaan inovasi dan suatu pemahaman ttg bagaimana inovasi tsb
brfungsi, persuasion( persuasi) → pembentukan sikap
thd inovasi, decision( keputusan) → aktivitas yg
menghasilkan pilihan utk mengadopsi atau menolak inovasi,
implementation(implementasi) →
penggunaan&pelaksanaan inovasi, confirmations( konfirmasi) → mencari penguatan thd keputusan
Innovativeness
adl suatu kondisi dimana ssorg relative lebih dini dlm mengadopsi ide2 baru
daripada anggota2 lain dlm suatu system social.
Bbrp jenis
pengadopsi→ 1. Innovators 2. Early adaptors ( pengadopsi awala) 3. Early majority ( mayoritas awal) 4. Late majority ( mayoritas akhir 5. Laggard ( org yg ketinggalan)
4. Disonansi Cognitive → Merupakan teori
yang mempunyai pengertian ketidaksesuaian kognisi sebagai aspek sikap dengan
perilaku yang terjadi pada diri seseorang. Oleh Leon Festinger. Teory ini
beranggapan bahewa 2elemen ‘merupakan hubungan yg disonan(tdk harmonis)
apabila, dg mempertimbangkan 2 elemen itu sndiri, pengamatan satu elemen akan
mengikuti elemen satunya. Teori ini berpendapat bahwa disonansi :’karena secara psikologis tdk nyaman maka akan memotivasi
ssorg utk berusaha mengurangi disonansi dan mencapai harmoni/keselarasan” dan “
selain upaya itu orang jg akan scr aktif menolak situasi2 dan informasi yg
sekiranya akan meningkatkan disonansi.
Dalam
pengambilan keputusan, disonansi diprediksikan akan muncul karna alternatif
pilihan yang mengakibatkan ia diterima atau ditolak. Semakin sulit sebuah
keputusan semakin besar disonansi setelah keputusan diambil, demikian juga jika
semakin penting sebuah kebijakan semakin besar pula disonansi yang
diakibatkannya.
Teori tersebut
dirumuskan bahwa ketika seseorang ditempatkan pada situasi dimana ia harus
berprilaku di depan umum yang bertentangan dengan sikap pribadinya maka dia
akan mengalami disonansi dari pengetahuan tentang fakta tersebut. Hal tersebut
terjadi karena ada reward dan punishment atau karena tekanan kelompok untuk
menyesuaikan norma yang disepakati.
KB 2 PERSUASI
· Definisi → sbg perubahan sikap akibat paparan informasi dr org lain
· Menurut
Aristoteles persuasi dadasarkan pd sebuah sumber kredibilaitas (ethos),
emosional( pathos), atau logika(logos) atau kombinasi ketiganya.
· Howell
mendefinisikan persuasi→
sebuah ksadaran berupaya utk mengubah pemikiran dan sikap ssorg dg memanipulasi
motif ssorg tsb dlm keputusan akhira
· Pace,
Peterson, dan Burnett→
tindakan komunikasi bertujuan utk membuat komunikan mengadopsi pandangan
komunikator mengenai suatu hal →tllu
umum
· Johnston
→ adl proses transaksional diantara 2
org atau lebih dmn terjadi upaya merekonstruksi realitas melalui pertukaran
makna simbolis yg menghasilkan perubahan kepercayaan, sikap, atau perilaku scr
sukarela
· Kegiatan
persuasi ditandai ol 4 hal: 1. Melibatkn sekurang2nya 2 pihak 2. Adanya tindakan mempengaruhi scr
sengaja 3. Terjdi pertukaran pesan persuasive 4. Adanya kesukarelaan dlm menerima /menolak
gagasan yg ditawarkan
· Menurut
Devito, ada bbrp strategi utk memperkuat/ mengubah sikap dan kepercayaan :
1.
Perkirakanlah
dg cermat tingkat sikap/kepercayaan pendengar saat ini
2.
Upayakanlah
perubahan sdkit dmi sdkit
3.
Berikan alas
an yg meyakinkan utk mmbuat khalayak percaya
· Sedangkan dlm praktek kehumasan
ada bbrp strategi persuasi yg digunakan
:
1.
Pilih atau
jadilah komunikator yg kredibel
2.
Kemaslah
pesan sesuai dg keyakinan khalayak
3.
Munculkan
kekuatan pd diri khalayak
4.
Ajak
khalayak utk berfikir
5.
Gunakan
strategi pelibatan emosional
6.
Gunakan
strategi pembangunan inkonsistensi
7.
Bangun
resistansi khalayak thd pesan negatif
· Bbrp model yg digunakan :1. Teori
pemesanan informasi 2. Model sistematik
heuristic 3. Model kemungkinan
elaborasi 4. Model respon kognitif
· Komponen dlm persuasi : 1. Komunikatoe 2. Pesan
3. Saluran 4. Komunikan 5. Efek
KB 3 PENDAPAT
UMUM
· Pendapat umum/ opini public merup
suatu akumulasi citra yg tercipta dan diciptakan ol proses komunikasi. Citra
tsb sllu multi-faced/berdimansi jamak
· Bbrp pengertian yg dikaitkan dg
pendapat umum,:
1.
Berita2 yg
banyak diketahui dan dipermasalahkan ol masyarakat
2.
Pendapat
mayoritas rakyat
3.
Pikiran org
banyak yg mnjadi bhn perdebatan
4.
Pendapat org
banyak yg dikumpulkan mnjdi satu stlh dimusyawarakatkan
5.
Apa yg
dipikirkan ol anggota masyrkat disampaikn melalui media komunikasi
6.
Pendapat org
banyak yg disampaikan utk kepentingan bersama
· Pendapat umum dlm konteks
kegiatan humas, adl:
1.
Pendapat2 yg
disuarakan ol org2 pemerintahan ataupun organisasi yg berkenaan
2.
Pendapat
komite elite
3.
Pendapat2
organisasi mengenai isu yg bisa memberikan pengaruh
4.
Pendapat2 yg
disamapikan kpd pemerintah/lembaga berkenaan
5.
Pendapat2
thd masalah yg berhubungan dg pemerintah atau organisasi yg dikemukakan scr
bebas&terbuka
· Timbulnya pendapat umum krn 2
sebab: 1. Tidak direncanakan→ krn
mmg tdk pnya tujuan/target trtentu 2.
Direncanakan → sasaran bener2 dipersiapkan
· Proses
pembentukan pendapat umum:
1.
Munculnya ketidakpuasan thd ssuatu
2.
Ketdkpuasan tsb mnjadi pembicaraan di kalangan masyrkat
3.
Masalah tsb mendesak penyelesaiannya
4.
Diperlukan pengambilan kputusan dlm penyelesaiannya
· Jackson Baur, AS brpendapat bahwa
proses pendekatan umum melalui 3 tahap:
1.
Tahap
pertama, pd tingkah laku massa yakni menyebarkan berbagai pendapat
2.
Tahap pd
situasi controversial, dmana pndapat tsb mulai menyebar di kalangan elite
3.
Tahap ketiga
dg dilakukannya scr melembaga
· Bbrp konteks kerja pendapat umum
a.l.:
1.
Mmperbaiki
citra baru
2.
Mmpertahankan
citra yg telah dibangun
3.
Mmperbaiki
citra yg terpuruk
4.
Menguatkan
citra krn kekuatan bersaing
5.
Menguatkan
atau mmpertahankan citra ktika brada di puncak
· Bbrpa implikasi dari pndapat
umum:
1.
Pendapat
umum bisa mensejajarkan fungsinya dg standar normative spt tradisi, agama,
hokum, dll
2.
Dpt
menghilangkan karakter individi dlm lingkungan sosialnya
3.
Bisa mnjadi
sumber ketakutan bagi kalangan minoritas
PROSES KERJA HUMAS
KB 1 PENELITIAN
· Penelitian adl suatu tindakan dlm
rangka mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data scr sistematis
dan obyektif
· Jenis penelitian menurut
Lerbinger dlm public relations review:
1.
Environtmental
monitoring, disamping monitoring bisa dilakukan scanning. Ada 3 dasar model
scanning: irregular model, regular model, continous model
2.
Public
relations audit, tujuannya utk menyediakan informasi bagi perencanaan usaha2
kehumasan di masa yg akan dating. PR audit yg lengkap meliputi: relevan public,
the organization’s standing with public, issues of concern to public, dan power
of public
3.
Communication
audit→merup sebuah analis lengkap ttg komunikasi organisasi internal atau
eksternal yg dirancang utk memahami kebutuhan, kebijakan, praktek, dan
kemampuan komunikasi utk menemukan data shg manajemen puncak dpt membuat
keputusan yg ekonomis,,,
Metode yg digunakan : readership survey, content analysis,
readability studies, communication climate survey, dan network analysis
4.
Social
audit→ merup survey sikap dan pendapat yg mengukur persepsi berbagai public ttg
keresponsifan social sebuah organisasi. Focus audi social adl pd pengaruh apa
yg dimiliki organisasinya pd public dan efek kisik kehadiran suatu organisasi
pd suatu komunitas
· Scara garis besar bbrapa teknik
yg bisa digunakan dlm penelitian humas :
1. Penelitian informal 2.
Penelitian formal
· Menurut Gregory tenik2 penelitian
humas sbb:
1.
penelitian
kuantitif, dg cara mengumpulkan data yg kemudian dibuatkan statistiknya
2.
pen.kualitatif,
yaitu teknik penelitian yg menyelidiki variabel2 yg tdk dpt di kuantifikasi
3.
pen.kontinyu atau pen.pelacakan, yaitu teknik
penelitian yg dilakukan dg cara mengambil sekelompok orang yg sama /profil yg
sama
4.
pen.sekunder
atau studi pustaka, teknik penelitian yg dilakukan dg cara mengumpulkan data2
dari sumber2 yg diterbitkan
5.
pen.primer,
utk mencari informasi yg kita butuhkan dg segera melalui pengisian kuesioner,
wawancara tatap muka, /melalui telp, focus grup, internet grup
KB 2
PERENCANAAN DAN PEMROGRAMAN
· Fungsi perencanaan → menyusun kerangka kerja sebuah
program humas. Penyususnannya hrs dinyatakan scra tertulis shg bisa
dipantau& accountable
· Secara teknis, pentingnya
perencanaan adl dikarenakan keterbatasn waktu, sumber dana, dan tenaga di satu
sisi dan kompleksitas persoalan humas di sisi lain
· Unsur2 dlm perencanaan/ langkah2
: 1. Rumusan masalah, 2. Penetapan
sasaran dan tujuan,, 3. Penentuan jadwal dan biaya
KB 3
IMPLEMENTASI
· Implementasi atau pelaksanaan adl
tahapan yg hrs dilakukan setelah tahap perencanaan selesai dikerjakan dan
perencanaan tsb matang
· Implementasi dlm program humas
meliputi strategi tindakan dan strategi komunikasi
· Menurut Cutlip, Center, dan
Broom, tindakan kehumasan adl tindakan tggung jawab social olh departemen humas
atau bagian lain dari organisasi kita. Hasil2 strategi tindakan digunakan utk
mengetahui bagaiman kebijakan organisasi, prosedur, tindakan2, dan hasil
lainnya memberi konstribusi pd masalah2 khumasn
· Elemen 2 komunikasi : 1. Pesan
→menurut putra bbrp bagian penting dr pesan dlm komunikasi adl: gaya pesan(
style), imbauan pesan( message appeals), pengulangan pesan( message
repetition), kesimpulan( implicit dan explicit), pengorganisasian pesan, dan
kejelasan pesan.
2.memilih media , penggunaan media didasarkan pd pertimbangan2: 1.
Biaya 2. Ketrampilan dlm penggunaan
saluran 3. Dampak yg diinginkan 4. Relevansi
saluran respon 5. Tinggi
rendahnya kemampuan dlm membawa pesan dan tinggi rendah kepercayaan public
KB 4 EVALUASI
· Evaluasi program humas pd dasarnya
adl melihat efektivitas suatu program yg telah dilaksanakan dan sumbangan
program humas ini bagi organisasi
· Broom dan Dozier menyatakan ‘’ evaluation is determining the worth of
something”
· Manfaat evaluasi menurut Gregory
: 1. Memfokuskan usaha 2. Menunjukkan keefektifan 3. Memastikan efisiensi biaya 4. Mendukung manajemen yg baik 5. Memfasilitasi pertanggungjawaban
· Tingkat dan tahap evaluasi dpt
dibedakan menjadi 2, yaitu: evaluasi formatif (evaluasi selama program) dan evaluasi sumatif (evaluasi setelah
program)
· Cutlip, Center, dan Broom
mengemukakan 3 tingkat dan tahap evaluasi : 1. Preparation evaluation 2. Implementation ev. 3. Impact evaluation
· Jim Macnamara dalam Gregory
memberikan model makro evaluasi sbb:dari dasar input –output- hasil
TEKNIK
KOMUNIKASI DALAM HUMAS
KB 1 TEKNIK
KOMUNIKASI LISAN
· Bbrp komunikasi lisan dlm bidang
humas a.l. :
1.
Lobi →bersifat
informative dan persuasive, tk koersif(memaksa). tahapan2 lobi menurut Seitel dlm Kasali → 1.
Pengumpulan data dan fakta 2.
Interpretasi thd langkah2 pemerintah 3.
Interpretasi thd langkah2 organisasi 4.
Membangun posisis 5. Melemparkan berita
nasional 6. Mendukung kegiatan
pemasaran
2.
Negosiasi →
adl pembicaraan dg org lain dg maksud utk mencapai kompromi atau kesepakatan…
utk mengatur atau mengemukakan.
Ludlow and Panton mengatakan negosiasi adl pertemuan antara 2
pihak dg tujuan mencapai kesepakatan atas pokok2 masalah yg : 1. Penting dlm
pandanagn kedua belah pihak 2. Dpt
menimbulkan konflik diantara kedua belah
3. Membutuhkan kerjasama kedua belah pihak utk mencapainya
Bbrp hal yg mempengaruhi negosiasi : a. kekuatan tawar
menawar b. kepentingan2 dlm
negosiasi c. suasana negosiasi
Tahapan2 negosiasi → a. persiapan
b. proses negosiasi →yg perlu diperhatikan 1. Strategi negosiasi 2. Taktik nego c. mencari penyelesaian d. mengakhiri
3.
Presentasi →
adl kegiatan menyampaikan sesuatu dg tujuan tertentu. Ludlow dan Panton
menjelaskan bbtp tujuan presentasi:
a.
Utk
mempertunjukkan : layanan, produk, system
b.Utk membentuk: citra, strategi
c.
Utk
menghibur: kolega,org luar
d.Utk menjual: konsep, produk, ide
e.Utk mewakili: kelompok, perush,
departemen
f.
Utk
mempromosikan: sikap, cara kerja
g.
Utk
mengusulkan : penyelesaian, konsep baru
Ludlow dkk menyajikan teknik2 presentasi: a. penggunaan kata2 b. penampilan
3. Penggunaan suara 4. Bahasa
tubuh 5. Penggunaan alat
bantu/visual 6. Menjawab pertanyaan
4. Berbicara di depan umum →De Vito
membagi metode panyampaian dlm speaking dlm 4 metode : 1. Impromptu 2. Manuskrip/naskah 3. Menghafal
4. ekstemporer→dg persiapan
KB 2 TEKNIK
KOMUNIKASI TULIS CETAK
·
Dua teknik
penulisan : penulisan informative dan penulisan persuasive
1.
Penulisan
informative
·
Efek
komunikasi → efek kognisi(di ukur dr bertambahnya pengetahuan penerima), efek
afeksi( diukur dr penguatan ataupun perubahan sikap), efek psikomotoris( dr
tindakan yg dilakukan penerima)
·
Cth praktik
penulisan informative dlm dunia kehumasan adl penulisan Press Release
2.
Penulisan
persuasive
·
Persuasi
mnurut kamus istilah adl prose mempengaruhi sikap, pendapat, dan perilaku org
lain dg menggunakan manipulasi psikologis
·
Penulisan
ini biasa digunakan dlm surat permintaan, surat penawaran, dan penanganan klaim
atau keluhan
·
Pendekatan
persuasive kebanyakan mengacu pd A-A Procedure atau From Attention to Action
yaitu penahapan persuasi yg dimulai dr usaha menumbuhkan perhatian (attention)
hingga pd menggerakkan suatu perbuatan (action tertentu
·
Prosedur AA
diuraikan menjadi formula AIDDA( Attention, Interest, Desire, Decission, dan
Action
KB 3 TEKNIK
KOMUNIKASI AUDIO VISUAL
·
Kelebihan
dan kelemahan:
1. Telepon → kelebihan: sifatnya
personal, jarak jangkauan jauh, sifatnya scr langsung. Kelemahan: perlu etika
tertentu, biaya pulsa yg msh tinggi,kemampuan mendengar manusia terbatas
2. Radio telepon → kelebihan: jauh
lebih murah tp jangkauannya tdk seluas media massa dn jga tdk sejauh media
telepon
3. Radio → kelebihan: daya
penyampaian langsung, membawakan suara ditempat2 yg berjauhan scr immediacy(hmpir
bersamaan), siaran2nya dpt dinikmati dlm lingk keluarga, kombinasi dialog, efek
suara, dan music menambah daya pikat, pesawat penerimanya relatih murah, dan
bisa dipindah2kan
Kelemahan : sifat sepintas shg
membutuhkan penangkapan&pengertian pendengarnya, gangguan
cuaca&gangguan teknis, pendengar khalayak heterogen
4. Televise →
5. Film
PENERAPAN HUMAS DALAM BERBAGAI ORGANISASI
KB 1 HUMAS DI
ORGANISASI POLITIK
· Stephen Stockwell menyatakan pd
prinsipnya kegiatan humas di pemerintahan mengelola 3 hal: 1. Mengelola
hubungan dg media guna menyampaikan informasi2 yg berkenaan 2. Mengelola kegiatan2 lobbiying yg dilakukan
olh berbagai kelompok kepentingan yg ada
3. Teknik kampanye dlm pemilu
· Stephen Stockwell membagi
kampanye politik mnjadi 2: 1. insurgent campaign, adl kamapanye politik utk calon.kandidat
yg ingin memenangkan sebuah kedudukan politik
2. Incumbent campaign, adl kampanye politik utk calon/kandidat yg tengah
memegang kedudukan politik trtentu/ingin mempertahankan
· Ada bbrp hal mendasar yg hrs
dilakukan tim sukses dlm menangani kampanye komunikasi politik: 1. Menciptakan
positioning tertentu bgi kandidat politik
2. Melakukan riset 3. Media
management 4. Mengelola upaya kontak
langsung dg pemilih ( direct voter contact)
KB 2 HUMAS
UNTUK ORGANISASI BISNIS
· Organisasi bisnis/organisasi
profit adl salah satu bentuk organisasi yg smakin banyak menggunakan jasa humas
dlm kegiatan sehari2nya
· Menurut Grunig dan Hunt isu adl
topics around which publics are formed.
· Isu di sini yg dimaksud tdk hnya
sedkedar rumor atau kabar burung, melainkan lebih pd ternd social yg tengah
menggejala di masyarakat
· Menurut Grunig dan Heath
penanganan isudibagi bbrp tahap; a. tahap 1: issue identification b. tahap 2: issue analysis c. tahap 3: issue classification d. tahap 4 : issue prioritization e. tahap 5: determine strategi options f. tahap 6: issues action program g. tahap 7: issue management evaluation
· Menurut David C.H Johnston ada
bbrp aspek yg mnjadi tggung jwb social perusahaan : 1. Dampak ekonomi 2. Kualitas produk 3. Hubungan dgn konsumen 4.dampak lingkungan hidup 5. Konservasi energy 6. Hubungan dgn karyawan 7. Hubungan dgn komunitas
· Peranan humas dalam bisnis :1
melakukan hubungan financial → financial relations 2. Lobbying
· Bbrp cara utk menjalin hubungan
dg para investor dan pemegang saham →Harris:
1.
Annual
report (laporan tahunan) 2. Annual
general meeting
· Definisi lobbying oleh Moloney,
KB 3 HUMAS UTK
ORGANISASI SOSIAL
· Organisasi social adl organisasi
yg bertujuan tdk mencari keuntungan (not profit organization)
· Peran humas dlm asosiasi profesi
dpt dideskripsikan sbb:
1.
Menyiapkan
dan mendistribusikan bhn info kpd media
2.
Menyiapkan
dan menyebarkan bhn2 utk pendidikan masyarakat dlm bentuk publikasi, film,
audio visual
3.
Menyelenggarakan
kegiatan pertemuan profesi, seminar, dan pameran
4.
Mengelola
hubungan dg pemerintah
5.
Mengumpulkan&mempublikasikan
data
6.
Menyelenggarakan
kegiatan pelayanan masyarakat
7.
Menyebarluaskan
kode etik profesi
8.
Membuat
iklan layanan masyarakat
· Public rumah sakit→ pemerintah,
lembaga bisnis, pekerja non professional, pekerja professional, dokter, pesien
· Organisasi fund-raising adl
organisasi yg kegiatannya member bantuan kpd masyarakat berupa bantuan dana,
pendampingan, penyadaran, pendidikan ttg suatu masalah atau bidang trtentu spt
hokum, lingkungan, kesehatan
PROFESIONALISME
DAN ETIKA HUMAS
KB 1 PROFESI,
PROFESIONAL, DAN PROFESIONALISME
· Menjadi profesional karena
memiliki karakter khusus, yaitu :
(1) Memiliki
keterampilan yang tidak dimiliki orang secara umum
(2) Mempunyai
tanggung jawab profesi dan integritas personal
(3) Memliki
dedikasi pengabdian pada publik dan masyarakat
(4) Biasanya ia
adalah anggota dari perkumpulan profesi yang sama.
· Sedangkan, sesuatu bidang disebut
profesi dengan syarat, ( menurut Siebert dkk
(1) Memiliki
body of knowledge,atau falsafah, misi, visi dan model pengetahuan cara kerja
yang jelas.
(2) Memiliki
kode etik profesi, dan
(3) Adanya
kontrol yang tertutup bagi orang yang ingin bergabung dengannya.
· Bbrp persoalan yg dihadapi humas:
1. Masih sedikit organisasi yg member posisi humas di tingkat korporat 2. Evaluasi manajemen (eksekutif) puncak thd
kerja humas yg masih buruk 3.
Diragukannya pendidikan humas dlm menyiapkan atau mendukung humas yg strategis
KB 2 ORGANISASI
PROFESI
· Di amerika merup Negara pertama
adanya organisasi profesi, th 1948 bernama Public relations society of America
( PRSA)
· Di Indonesia thn 1972 yaitu
Perhimpaunan Hubungan Masyarakat (PERHUMAS) , di Jakarta 15 desember 1972
· Tujuan PERHUMAS : 1. Meningkatkan
perkembangan dan ketrampilan professional humas di Indonesia
2.memperluas dan memperdalam pengetahuan ttg humas
3. meningkatkan kontrak &pertukaran pengalaman di antara
anggota
4. menyelenggarakan hubungan dg organisasi2 serumpun
· Th 1997 perhumas memprakarsai
berdirinya organisasi humas Asia Tenggara → FAPRO( Federation of ASEAN Public
Relations Organization) di Kuala lumpur
· Perhumas jga tercatat dan diakui
oleh IPRA (International Public Relations Association)
· Selain perhumas yg menghimpun
praktisi humas Indonesia, jga terbentuk organisasi yg menghimpun perusahaan
humas→ APPRI(asosiasi Perush PRI)
· Bbrp organisasi profesi humas di
Amerika dan Inggris :
1.
Public
Relations Society Of Amerika (PRSA)
2.
Institute
Public Relations Of British (IPRI)
3.
International
Public Relations Association ( IPRA)
KB 3 ETIKA DAN
KODE ETIK KEHUMASAN
· Terdapat 2 macam etika: 1. Etika
deskriptif → menelaah scra kritis dan rasional ttg sikap dam pola perilaku
manusia
2.
Etika
normatif→ menetapkan berbagai sikap dan pola perilaku ideal yg seharusnya
dimiliki olh manusia
· Hal2 yg diatur dlm Kode Etik
Profesi Humas berkaitan dg hubungan antar humas dan para publiknya, meliputi:
1.
Sikap dan
perilaku yg bermoral tinggi
2.
Integrasi
pribadi
3.
Hal yg
diperbolehkan dan yg dilarang atau hak dan kewajiban sbg praktisi humas
0 komentar:
Posting Komentar